Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Barito Bakal Direlokasi Jadi Taman Asean, Pramono: Sudah Disosialisasikan Sejak Lama

Pemprov Jakarta akan merelokasi Pasar Barito untuk membangun Taman ASEAN. Sosialisasi telah dilakukan lama, dan pedagang dipindahkan ke kios Perumda Pasar Jaya.
Situasi Pasar Barito Jakarta Selatan pada tahun 2024/Bisnis- Mutiara Nabila
Situasi Pasar Barito Jakarta Selatan pada tahun 2024/Bisnis- Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menuturkan bahwa rencana pemindahan pedagang Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, sudah disosialisasikan sejak lama. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung, terkait rencana lokasi pasar yang akan digunakan untuk membangun Taman ASEAN atau Taman Bendera Pusaka. 

"Ketika pemerintah Jakarta sudah memutuskan dan kami mempersilakan wali kota Jakarta Selatan dan jajarannya sudah melakukan sosialisasi. Sebenarnya sudah berlangsung cukup lama,” jelas Pramono ketika ditemui di kawasan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

Lebih lanjut, diutarakan bahwa hari Minggu (3/8) merupakan batas terakhir kios tersebut dapat dikosongkan, dikarenakan akan segera dilakukan groundbreaking.

"Mereka sudah menandatangani akan pindah tanggal 3," jelas Pramono. 

Mengutip keterangan resmi Pemkot Administrasi Jakarta Selatan, Walikota Administrasi Jakarta Selatan, M Anwar mengatakan bahwa dari hasil diskusi bersama anggota DPRD Jakarta, dinas terkait dan pedagang, pedagang akan direlokasi ke kios-kios yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya. 

Anwar menuturkan bahwa pemerintah sudah memberikan kebijakan bagi para pedagang buah, kuliner, hewan dan pakan hewan untuk bebas memilih lokasi yang diinginkan sesuai kebutuhannya, apakah itu di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara atau yang lainnya. 

"Ini kan lokasi pembangunan butuh tiga sampai enam bulan, jadi mereka sementara bebas pilih di mana saja pasar tempat mereka berjualan. Kami ingin ekonomi mereka terus berjalan walaupun sudah tidak di Pasar Barito," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro