Bisnis.com, JAKARTA -- DPRD Jakarta menilai penunjukan eks Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, sebagai Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya didasarkan pada kapasitas dan rekam jejaknya di pemerintahan.
Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah, menyatakan bahwa keputusan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno menunjuk Prasetyo sebagai Ketua Dewas PAM Jaya tentu melalui pertimbangan. Salah satunya adalah pengalaman Prasetyo memimpin DPRD.
"Beliau sudah pernah jadi Ketua DPRD dia periode. Pasti punya kapasitas untuk mengawasi," jelasnya ketika ditemui di DPRD Jakarta, Senin (4/7/2025).
Ima menambahkan bahwa pengalaman Prasetyo memimpin DPRD memberikan bekal untuk menjalankan tugas pengawasan terhadap badan usaha milik daerah (BUMD).
"Karena dalam hal ini sebagai Ketua Dewas. Kemarin Ketua DPRD dua periode bisa mengawasi DKI, apalagi sekarang PAM dengan lingkupnya yang lebih spesifik," jelasnya.
Dia kemudian berharap di bawah pengawasan Prasetyo, PAM Jaya dapat lebih baik lagi dan bisa memberi akses ke rumah-rumah yang belum menerima air bersih.
Baca Juga
Merujuk pada laman resmi DPRD Jakarta dan Instagram resminya yakni @prasetyoedimarsudi, Prasetyo Edi diketahui memiliki latar belakang sebagai sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Ketua DPRD Provinsi Jakarta periode 2014-2024.
Dia juga pernah menjadi Ketua Tim Sukses pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 untuk wilayah Jakarta, serta menjabat sebagai Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung–Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, di sisi lain, Perumda PAM Jaya juga memiliki rencana untuk melantai ke bursa atau initial public offering (IPO) yang disebut-sebut mendapatkan respons positif dari para calon investor.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan telah mulai didekati oleh sejumlah calon investor. Dia menyebut salah satunya bahkan merupakan calon investor besar.
"Dan terima kasih, benar, Pak. Pak Wagub, Pak Gubernur, yang menelepon saya makin banyak. Investor besar-besar makin banyak masuk," jelasnya dalam sambutan di Gedung Corporate Learning Center PAM Jaya, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2025).
Arief menegaskan bahwa IPO PAM Jaya ditargetkan terlaksana pada 2027, sesuai dengan arahan Gubernur Jakarta.