Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fraksi Gerindra Usulkan Pemprov Luncurkan Kartu Janda Jakarta

Fraksi Gerindra usulkan Kartu Janda Jakarta untuk dukung janda 45-60 tahun yang terdaftar di DTKS. Program ini diharapkan jadi perlindungan sosial.
Suasana rapat paripurna DPRD Jakarta dengan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Kantor DPRD pada Rabu (16/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Suasana rapat paripurna DPRD Jakarta dengan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Kantor DPRD pada Rabu (16/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Fraksi Partai Gerindra mengusulkan supaya pemerintah Provinsi Jakarta membuat program Kartu Janda Jakarta (KJJ). Usulan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jakarta, Senin (21/7/2025). 

Anggota Fraksi Gerindra Jamilah Abdul Gani dalam agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Jakarta Tahun Anggaran 2025, menyatakan bahwa gagasan KJJ merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Fraksi Gerindra saat kegiatan reses.

"Meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan penerbitan program Kartu Janda Jakarta (KJJ)," katanya, Senin (21/7/2025). 

Jamilah menjelaskan, bahwa program ini ditujukan untuk perempuan berstatus janda yang berusia 45 - 60 tahun, yang tidak bekerja, berperan sebagai ibu rumah tangga, ditinggal wafat oleh suami, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Kartu KJJ diharapkan menjadi instrumen perlindungan sosial yang responsif terhadap kerentanan ekonomi kelompok tersebut. Mohon Tanggapan!" jelasnya. 

Usulan ini pun mendapat respons dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Anggota Fraksi PAN Bambang Kusumanto menyebut program tersebut sebagai ide yang menarik. "Tadi kita dengar ada usulan yang sangat menarik hari ini yaitu usulan tentang kartu janda Jakarta," jelasnya yang turut hadir dalam agenda tersebut. \

Secara pribadi, Dia menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro