Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Terinspirasi New York, Mau Sulap Lahan Mangkrak di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana sulap lahan mangkrak jadi ruang hijau dan publik karena terinspirasi High Line di New York, AS
Penampakan Tebet Eco Park dari atas udara (aerial). Dok Anies Baswedan
Penampakan Tebet Eco Park dari atas udara (aerial). Dok Anies Baswedan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana memanfaatkan lokasi proyek-proyek mangkrak sebagai ruang hijau dan ruang publik. Langkah ini terinspirasi dari taman High Line di New York, Amerika Serikat (AS).

Gagasan ini muncul setelah Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke AS dalam rangka menghadiri agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“[High Line New York] dulunya adalah rel kereta. Kemudian mangkrak, dan dibuatlah taman di sepanjang jalan di tempat yang mangkrak ini. Dan ini menginspirasi bagi saya pribadi,” jelas Pramono dalam postingan akun Instagram-nya @pramonoanungw pada Senin (21/7/2025). 

Pramono menuturkan bahwa tempat proyek mangkrak di Jakarta akan diubah menjadi ruang terbuka hijau, ruang publik, dan tempat yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 

Selain itu, kolong-kolong di tol Jakarta dinilai dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

“Langsung kepikiran mau diapain. Yang kayak gini-gini di Jakarta banyak nih,” kata Pramono.

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut kemudian mengatakan bahwa transformasi tempat proyek mangkrak tersebut bakal menggandeng pihak swasta jika terealisasi.

“Dan kita perbolehkan kerja sama dengan perusahaan. Banyak tempat di Jakarta kita bikin hijau,” kata Pramono.

Dalam kunjungannya tersebut, Pramono turut didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta, Atika Nur Rahmania.

Senada dengan Pramono, Atika juga setuju bahwa banyak tempat-tempat di Jakarta yang bisa dimanfaatkan.

“Semua identifikasinya harus dilakukan oleh Wali Kota. Di mana saja aset kita yang bisa dimanfaatkan. Paparan ke Bapak [Gubernur], kemudian kita tetapkan KPI-nya,” kata Atika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro