Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rano Karno Akui Temuan Praktik Pungli Dalam Rekruitmen PPSU Jakarta

Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno mengakui adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam rekrutmen petugas PPSU di Jakarta.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Si Doel) ketika ditemui di Cibis Park, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Si Doel) ketika ditemui di Cibis Park, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -  Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno mengakui adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta. 

Rano kemudian menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan memberantas para oknum tersebut. 

“Ya tidak bisa ditutupi, ada dan kita sudah ngomong, itu harus diberantas,” kata Rano saat ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

Kala ditanya mengenai bagaimana tindakan inspektorat dalam menanggapi kasus ini, Rano menjawab bahwa sebenarnya dugaan ini sudah pernah dibahas dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung. 

Melanjuti hal itu, Rano menegaskan pihaknya akan segera mencari oknum pelaku pungli tersebut. 

“Dari awal, mungkin dari kampanye kita, kita sudah wanti-wanti itu. Bahwa ada PPSU yang bayar sekian puluhan juta. Bayangin. Itu kita nggak bisa terima gitu. Jadi langsung ditindak saja,” tutur Rano usai sempat termenung beberapa detik. 

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Jakarta sempat menuturkan adanya dugaan praktik pungutan liat dalam rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), khususnya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). 

Dugaan ini disampaikan oleh anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Ali Lubis, kepada Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, di akhir rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Ali mengaku memperoleh informasi tersebut saat menjalani masa reses. Dia menyebut ada oknum yang diduga melakukan pungli dalam proses perekrutan PJLP atau PPSU.

“Ini kita zolim, ini sama saja praktik pemerasan terhadap orang-orang miskin Pak Wagub. Udah masuk kerja susah, mau masuk kerja diperas dengan modus pungli,” jelasnya. 

Atas dasar itu, Ali meminta agar Inspektorat melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti temuan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper