Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Jakarta Rano Karno Laporkan Harta Kekayaan Rp17 Miliar ke KPK

Wagub Jakarta Rano Karno laporkan kekayaan Rp17 miliar ke KPK, didominasi aset tanah dan bangunan.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno ketika ditemui di Lapangan Pamentas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno ketika ditemui di Lapangan Pamentas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel melaporkan total harta kekayaannya senilai Rp17 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 Maret 2025.

Laporan ini merupakan jenis LHKPN Khusus – Awal Menjabat, yang menandai dimulainya masa jabatan Rano sebagai Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Gubernur Pramono Anung.

Berdasarkan dokumen tersebut, porsi terbesar kekayaan Rano berasal dari empat aset tanah dan bangunan senilai Rp13 miliar. Aset-aset tersebut tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, dan Bandung, seluruhnya tercatat sebagai hasil sendiri.

Sumber kekayaan terbesar kedua berasal dari kas dan setara kas yang mencapai Rp2 miliar.

Aktor yang dikenal luas lewat perannya sebagai Si Doel itu juga tercatat memiliki empat unit mobil, yaitu Toyota Alphard tahun 2017, Toyota Innova tahun 2017, Mitsubishi Pajero tahun 2016, dan Honda Jazz tahun 2015. Total nilai kendaraan tersebut mencapai Rp784 juta.

Selain itu, Rano memiliki surat berharga senilai Rp675 juta dan harta bergerak lainnya sebesar Rp195 juta. Dia tidak memiliki utang.

Dengan demikian, total kekayaan Rano Karno mencapai Rp17.067.442.999 atau sebesar Rp17 miliar.

Angka tersebut tercatat menurun sekitar Rp1 miliar dibandingkan laporan terakhirnya sebagai anggota DPR yang disampaikan per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp18,4 miliar. Saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2012–2017, Rano Karno tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp13 miliar, berdasarkan pelaporan pada 25 Juni 2011. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro