Bisnis.com, JAKARTA - Uji coba moda raya terpadu (MRT) Jakarta untuk publik resmi dimulai hari ini, Selasa (12/3) yang siap mengangkut 4.000 penumpang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyambut baik antusiasme masyarakat yang ingin menjajal transportasi massal baru di Jakarta tersebut pada hari pertama uji coba.
"Ini merupakan hari yang bersejarah bagi MRT Jakarta. Untuk pertama kalinya, warga Ibu Kota dapat mencoba langsung naik kereta MRT Jakarta," katanya saat konferensi pers, Selasa (12/3/2019).
William menyebut untuk hari pertama uji coba ini MRT Jakarta akan mengangkut sebanyak 4.000 penumpang, mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Rencananya mulai minggu depan hingga hari terakhir uji coba dapat mencapai 28.600 penumpang.
Uji coba publik akan dilakukan selama dua Minggu sampai tanggal 24 Maret 2019.
"Jadi jumlah penumpang masih mengalir terus. Hari ini, kami akan mengangkut penumpang sebanyak 4.000 orang. Pembukaan pendaftaran hingga 11 Maret mencapai 184 ribu calon penumpang," jelasnya.
Selain itu, William mengatakan selama uji coba akan ada tujuh rangkaian kereta dengan headway selama 10 menit selama pukul 08.00-16.00 WIB.
"Disediakan 98 perjalanan dalam sehari. Sebenarnya kereta kita sudah mulai beroperasi mulai pukul 05.30 hingga 22.00 WIB," ungkapnya.
MRT Jakarta direncanakan beroperasi akhir Maret 2019. Pengerjaan fase 1 ini melalui 13 stasiun dengan panjang lintasan 16 kilometer. Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun lang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawahnya yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran HI.