Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan tema lampu berwarna biru di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno selama dua minggu ke depan.
Lamu berwaena biru itu dalam rangka memperingati World Autism Awareness Month yang jatuh setiap bulan April.
"Warna biru tersebut merupakan simbol bahwa masyarakat menerima dengan tangan terbuka semua individu dengan autisme, serta siap berinteraksi dengan mereka tanpa diskriminasi," demikian pernyataan resmi Humas Pemprov DKI Jakarta lewan akun resmi Instagramnya, yang dikutip Jumat (5/4/2019).
Selain JPO Gelora, Pemprov DKI Jakarta menyatakan kawasan Monumen Nasional (Monas) juga ikut menyalakan lampu biru di Tugu Monas hingga 30 April 2019.
Mengutip laman Yayasan Autisma Indonesia, autisme adalah gangguan perkembangan kompleks yang gejalanya muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Gangguan neurologi pervasif ini terjadi pada aspek neurobiologis otak dan mempengaruhi proses perkembangan anak.
Akibat gangguan tersebut, sang anak tidak dapat secara otomatis belajar untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga ia seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.
Gejala individu autistik yang muncul, antara lain gangguan interaksi kualitatif, gangguan komunikasi yang tidak diusahakan diatasi dengan kemampuan komunikasi non-verbal, dan perilaku repetitif terbatas dengan pola minat, perilaku dan aktivitas berulang.
Majelis Umum PBB menyatakan tanggal 2 April diperingati sebagai World Autism Awareness Day, sementara bulan April sendiri merupakan Autism Awareness Month.
Peringatan tersebut ditujukan untuk menyoroti kebutuhan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderita autisme sehingga mereka dapat menjalani hidup yang penuh dan bermakna sebagai bagian yang tidak terpisahkan. masyarakat.