Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4,3 Juta Pemudik sudah Kembali ke Jakarta

Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat baru 4,3 juta dari 7,8 juta pemudik yang kembali ke Jakarta per pagi hari ini, Senin (10/6/2019).
Sejumlah calon pemudik menanti kedatangan bus, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (29/5/2019). Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksi puncak arus mudik di terminal tersebut terjadi pada awal Juni 2019./Antara
Sejumlah calon pemudik menanti kedatangan bus, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (29/5/2019). Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksi puncak arus mudik di terminal tersebut terjadi pada awal Juni 2019./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat baru 4,3 juta dari 7,8 juta pemudik yang kembali ke Jakarta per pagi hari ini, Senin (10/6/2019).

Seperti diketahui, jumlah penduduk yang masuk ke Jakarta saat arus balik selalu lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk yang meninggalkan Jakarta saat arus mudik.

Berdasarkan data Dinas Dukcapil, jumlah pendatang baru di Jakarta pada 2018 saat arus balik sejumlah 69.479 orang, turun 1,8% dibandingkan tahun 2017 dimana pendatang baru di Jakarta mencapai 70.752 orang.

Kepala Dinas Dukcapil Dhany Sukma megungkapkan pendatang dalam arus balik menuju Jakarta paling berasal dari Jawa Barat dan disusul oleh Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Dhany menerangkan motif kehadiran pendatang baru di Jakarta saat arus balik didorong oleh motif ekonomi yaitu untuk mencari pekerjaan.

Selain itu, faktor pendidikan juga menjadi motif kedua yang masyarakat luar Jakarta untuk masuk ke Jakarta saat arus balik.

Untuk arus balik tahun ini, pendatang baru dengan motif pendidikan diprediksi meningkat karena arus balik tahun ini bersamaan dengan musim pencarian sekolah.

Dhany mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan pendataan hingga H+7 Idul Fitri.

Dinas Dukcapil memperkirakan bakal ada 71.737 pendatang baru di Jakarta pada arus balik tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper