Bisnis.com, JAKARTA–Pemprov DKI Jakarta bakal memperluas cakupan program mudik gratis bagi warga Jakarta yang mudik pada libur Lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima 43 orang yang mengikuti program tersebut pada libur Lebaran kemarin.
"Ini adalah tahun pertama [diselenggarakannya program mudik gratis] dan kita ingin mendapatkan masukan dari mereka," ujar Anies, Rabu (12/6/2019).
Melalui masukan dari peserta program mudik gratis pada libur Lebaran tahun ini, Anies berharap program tersebut bisa dilaksanakan dengan lebih baik pada tahun berikutnya.
Selain itu, masukan dari peserta mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta juga akan disampaikan kepada pihak lain yang mengadakan mudik gratis agar pelayanan bisa berjalan dengan baik.
Adapun beberapa masukan yang didapat oleh Pemprov DKI Jakarta dari peserta antara lain perlunya penyediaan makanan ringan dan takjil untuk buka puasa, kaos program mudik gratis, juga penyediaan toilet di dalam bus.
Untuk diketahui, dalam program mudik gratis yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta ini Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan 372 bus saat mudik dan 222 bus saat balik dengan daya tampung mencapai 54 orang per bus.
Program mudik gratis ini menelan anggaran sebesar Rp14 miliar yang diperuntukkan untuk sewa bus untuk perjalanan pulang-pergi, sewa truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik, pembayaran pajak, sistem pengawasan, pelaksanaan, dan pengelolaan acara.
Adapun kota-kota yang dituju antara lain Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.