Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lalu Lintas Lumpuh Akibat Demo, Transjakarta Jadi Andalan

Lalu lintas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR Senayan lumpuh akibat aksi demonstrasi di sekitarnya sejak dua hari lalu. Akibatnya, warga Ibu Kota kerap kesulitan melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.
Bus Transjakarta melintasi Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)/Bisnis-Akhirul Anwar
Bus Transjakarta melintasi Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)/Bisnis-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA — Lalu lintas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR Senayan lumpuh akibat aksi demonstrasi di sekitarnya sejak dua hari lalu. Akibatnya, warga Ibu Kota kerap kesulitan melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

Dalam hal ini, Transjakarta berkomitmen mengantarkan setiap penumpang yang kebanyakan ingin melanjutkan perjalanannya ke stasiun baik Kereta Rel Listrik (KRL) atau Moda Raya Terpadu (MRT).

“Terlihat antusiasme pelanggan di Stasiun Kebayoran Lama, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Pasar Senen,” ungkap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan resminya, Rabu (25/9/2019).

“Saking senangnya, seorang pelanggan yang sampai tujuan memberikan makanan ke petugas dan pramudi kami sebagai bentuk terimakasih. Kami terharu. Terima kasih atas kepercayaan warga kepada kami,” tambahnya.

Rute layanan transjakarta yang sangat diandalkan warga di tiga stasiun ini adalah Rute 1R Stasiun Pasar Senen-Stasiun Tanah Abang, Rute 8K Batusari-Tanah Abang dan Rute S41 Pondok Cabe - Tanah Abang.

“Bus stop Rute S41 ada di Taman Puring. Nah, jarak antara bus stop Transjakarta Taman Puring ke Stasiun Kebayoran Lama lebih 1 kilometer. Jadi kita bantu pelanggan kita turun ke stasiun Kebayoran Lama,” ungkap Nadia.

Selain itu, Transjakarta menambah Layanan Rute Royaltrans di Bus Stop Stasiun MRT Fatmawati untuk mengangkut pelanggan yang menumpuk.

Nadia juga menyebutkan bahwa Transjakarta memberikan kelonggaran kebijakan terhadap beberapa kebijakan untuk Royaltrans diantaranya adalah kapasitas dan ketentuan penumpang.

"Sejak dimulainya demo di DPR/MPR, kami mengamati adanya pemaksaan pelanggan untuk naik walau kapasitas duduk sudah penuh," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Royal Trans adalah bus premium dengan WiFi dan charger yang melayani pelanggan ke wilayah perbatasan dan tidak memperbolehkan berdiri demi kenyamanan.

"Kebijakan ini kami tiadakan hingga demo selesai dan warga yang turun di stasiun Stasiun MRT dan ingin kembali menggunakan Royaltrans terangkut dan diantar ke tempat tujuan dengan aman," lanjutnya

Kemudian Transjakarta melakukan perpanjangan layanan seluruh armada Royaltrans hingga semua penumpang MRT yg turun di stasiun fatmawati terangkut habis.

Adapun, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono memastikan selama demonstrasi berlangsung di depan gedung DPR/MPR Senayan, Transjakarta akan tetap memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, warga DKI Jakarta, atau siapa pun yang menggunakan jasa bus Transjakarta.

Agung menghimbau agar masyarakat tetap menggunakan layanan Transjakarta seperti biasa. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya saja Agung meminta kepada publik agar secara bersama-sama menjaga fasilitas publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper