Bisnis.com, JAKARTA — PT Transportasi Jakarta fokus mengawali ranah pendapatan nontiket lewat iklan dengan target Rp100 miliar.
Transjakarta telah merampungkan beauty contest penyedia iklan mitra media periklanan luar ruang yang akan berkontrak hingga akhir tahun 2020. City Vision terpilih sebagai mitra.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono menjelaskan sebanyak 24 perusahaan nasional dan multinasional tertarik untuk bergabung bersama Transjakarta menjadi mitra media untuk komersialisasi media luar ruang di armada bus Transjakarta.
"Kami tidak menyangka antusiasme yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut kepada kami. Berbagai tawaran menarik telah dipaparkan untuk dapat memaksimalkan potensi pendapatan bagi perseroan," jelas Agung dalam keterangan resminya, Jumat (18/10/2019).
"Meski target awal ini tidak terlalu besar, kami yakin pengembangan ke depan akan dapat memperkuat peran TJ sebagai BUMD perseroan terbatas profesional yang mencari keuntungan,” tambahnya.
Agung mengungkapkan inisiatif ini telah melalui proses diskusi panjang dan pertimbangan yang cermat. Transjakarta ingin memiliki mitra berpengalaman di bidangnya, bisa memberikan potensi pendapatan terbesar dan tidak hanya mengedepankan iklan tetapi juga memberikan suatu pengalaman berbeda bagi perjalanan para pelanggan.
Chief Executive Officer (CEO) PT CityVision Meyrick Sumantri mengatakan pihaknya ingin menjawab kebutuhan Transjakarta dan berbahagia karena proses yang dilakukan begitu terbuka, transparan, dan mudah untuk para profesional.
"Dengan menggabungkan jaringan yang dimiliki Transjakarta ditambah dengan jaringan yang sudah kami kelola saat ini, kami yakin dapat menciptakan sebuah ekosistem media yang terintegrasi dan menjadi inovasi wajah baru Jakarta yang lebih kosmopolitan melalui sistem transportasi publik bus rapid transit [BRT] yang tidak ditemukan di negara mana pun," ujarnya.