Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menolak rencana kunjungan Presiden Joko Widodo mengunjungi daerah banjir di Kota Bekasi Jawa Barat.
Sebelumnya rencana Jokowi mengunjungi lokasi banjir Bekasi disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Jangan deh," katanya di Bekasi, Kamis (9/1/2020). Dia mengatakan ingin fokus menangani banjir dulu.
Pemerintah Kota saat ini fokus menangani dampak banjir yang melanda sekitar 75 persen wilayah, termasuk membersihkan area kota dari sisa-sisa banjir.
"Kami lagi evaluasi terus, karena ini kan hampir 75 persen. Makanya sudah berapa hari ini pegawai saya liburin semua, suruh turun. Sampah apa semua, mobil kami tambah, sewa," ujarnya.
Sebanyak 51 kelurahan di Kota Bekasi terdampak banjir. Guna mengurangi risiko banjir, Rahmat mengatakan, dalam rapat di Istana Kepresidenan pada Rabu (8/1) ia mengemukakan usul untuk merelokasi Perumahan Pondok Gede Permai.
"Kemarin saya ngomong sama Presiden, Pondok Gede Permai harus direlokasi, dijadikan holder. Tapi kan mereka enggak pernah mau dari 2014 warganya," kata dia.