Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini Membaik

Kondisi udara di Jakarta pada Rabu (12/2/2020) terpantau mengalami perbaikan.
Polusi udara Jakarta. Gambar diambil menjelang Asian Games tahun lalu./Reuters
Polusi udara Jakarta. Gambar diambil menjelang Asian Games tahun lalu./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi udara di Jakarta pada Rabu (12/2/2020) terpantau mengalami perbaikan.

Berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual pada pukul 07.35 WIB kualitas udara Jakarta berstatus sedang dengan Air Quality Index (AQI) US tercatat sebesar 55 dan konsentrasi polutan dengan parameter PM2.5 sebesar 14.2 µg/m³.

Adapun, pada Selasa (11/2/2020) kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat dengan AQI US yang bertengger di angka 154 dan konsentrasi polutan dengan parameter PM2.5 sebesar 61,9 µg/m³

Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate meter) 2,5 artinya pengukuran debu berukuran 2,5 mikron.

Sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya terpantau mengalami perbaikan kualitas udara dengan perubahan status dari tidak sehat menjadi sedang. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi titik pantauan di Jalan Kesayangan Selatan, Pegadungan yang mencatatkan angka 126 AQI US.

Demikian halnya dengan Kota Bekasi yang mencatatkan angka AQI US sebesar 124 di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Barat.

Untuk pantauan dari sejumlah titik di Jakarta, perinciannya antara lain:
-Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senayan 53 AQI US.
-Kedutaan Besar AS, Gambir 68 AQI US.
-Jalan Kepu Timur, Kemayoran 53 AQI US
-AHP Capital Place, Kuningan Barat 53 AQI US
-Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, 70 AQI US.
-Kopi Korner, Kemang 55 AQI US.

Adapun untuk titik Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua tercatat berada dalam kondisi baik dengan angka 35 AQI US.

AirVisual juga mengukur suhu dan kelembaban udara di wilayah Jakarta dengan suhu minimum 26 derajat celcius, kelembaban 78%, tekanan 1011 milibar (mb) dan kecepatan angin 7,6 kilometer (km) perjam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper