Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sekitar 951 meter kubik sampah dari sejumlah pintu air.
Sampah-sampah tersebut diangkut setelah banjir melanda sebagian wilayah DKI Jakarta akibat hujan lebat dan air kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor, Senin (21/9/2020).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Andono Warih mengatakan volume sampah itu berasal dari Kali Ciliwung Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, sebanyak 888 meter kubik dan BKB Season City, Jakarta Barat, sebanyak 63 meter kubik.
Pengangkutan sampah di Kali Ciliwung, ujar Warih, dilakukan dengan menggunakan Dump Truck Tipper Kecil (2 rit) sebanyak 28 m3, Dump Truck Tipper Besar (20 rit) 400 m3, Tronton (9 rit) 270 m3, Dump Truck Tipper Besar (2 rit) 40 m3, dan Tronton (5 rit) 150 m3.
“Adapun ketinggian air di Kali Ciliwung mencapai 740 sentimeter,” kata dia melalui keterangan tertulis pada Selasa (22/9/2020).
Dalam upaya pengangkutan itu, pihaknya mengerahkan 20 orang petugas, 20 unit armada, dan tiga unit alat berat.
Di sisi lain, Warih mengatakan, pengangkutan sampah imbas banjir di BKB City menggunakan Dump Truck Tipper Besar (3 rit) dengan volume sampah sebanyak 63 meter kubik.
Dalam penanganan ini, 15 orang petugas dikerahkan, serta digunakan lima unit truk dan dua unit alat berat.
“Volume sampah di Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur, relatif kondusif. Kami menyiapkan 10 orang petugas, lima unit armada dan dua unit alat berat untuk bersiaga,” kata dia.