Bisnis.com, JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melalui PT Puri Indah Mandiri Lestari (PIML) sebagai pengelola pintu masuk TMII menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung melalui penerapan transaksi non-tunai di pintu masuk TMII. Kerja sama ini juga merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di TMII yang mungkin terjadi melalui uang tunai.
Melalui kerja sama ini, masyarakat yang ingin berkunjung ke TMII dapat membeli tiket masuk dengan menggunakan Kartu Mandiri e-Money, Kartu Debit dan Kartu Kredit Bank Mandiri atau Bank manapun berlogo Visa, MasterCard dan JCB, ataupun melalui metode pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Transaksi non tunai ini diterapkan pada Pintu Masuk TMII, di mana satu gerbang khusus non-tunai untuk kendaraan akan ditempatkan. Untuk kemudahan pengunjung TMII, juga akan ditempatkan vending machine di Pintu 1 TMII yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian dan top-up kartu E-money.
Adapun seremoni peresmian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama TMII Tanribali Lamo dan Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto serta didampingi Direktur Umum TMII Taufik Sukasah dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas di pintu masuk utama TMII, Jakarta, Kamis (28/1)
Menurut Tanribali Lamo, kerja sama elektronifikasi pembayaran ini menegaskan komitmen TMII untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan yang mengedepankan kemudahan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami juga berharap, kerja sama ini dapat menjadi salah satu nilai tambah bagi masyarakat saat berkunjung ke TMII bersama keluarga. Ke depan, tentu kami siap untuk mengembangkan kerja sama non tunai ini ke seluruh wahana di bawah manajemen BPP TMII,” ujar Direktur Utama TMII Tanribali Lamo
Baca Juga
Tanribali menambahkan, kolaborasi ini dapat memudahkan dan meningkatkan angka kunjungan ke TMII, bahkan di masa pandemi karena pihaknya juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap wahana.
“Penerapan transaksi non-tunai ini juga menjadi bagian dari protokol kesehatan yang diterapkan di TMII. Kami berharap, pengunjung dapat benar-benar merasa nyaman saat berada di lingkungan TMII.Sebelumnya TMII telah menggunakan metode non-tunai dengan cara pembelian tiket secara daring melalui website TMII (https://ticket.tamanmini.com ). Dengan dukungan program dari Bank Mandiri ini, kami berharap dapat membuat transaksi di TMII menjadi semakin mudah dan aman,” kata Tanribali.
Di samping itu, sambung dia, kerjasama ini juga akan berdampak positif dari sisi efisiensi karena pihaknya akan memiliki data transaksi pengunjung dengan lebih akurat.
Sementara Aquarius Rudianto mengungkapkan, sinergi dengan TMII ini sangat sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi bank pilihan utama nasabah antara lain melalui layanan perbankan digital yang handal dan simpel. Harapannya, kemudahan bertransaksi ini akan menambah kenyamanan masyarakat saat berkunjung ke TMII.
“Tentunya kita semua berdoa agar program vaksinasi covid-19 akan berhasil dan kehidupan akan kembali normal. Jika hal itu terjadi, tentu kita berharap pengunjung akan kembali ramai mengunjungi TMII. Oleh karena itu, kami juga berharap kerja sama ini dapat mempersingkat proses pembelian tiket masuk, serta tidak harus antri dan mempersiapkan uang kembalian,” kata Aquarius.
Aquarius menambahkan, pembayaran dengan metode QRIS juga dapat memberikan kemudahan dan kepraktisan karena QRIS tersebut dapat digunakan di seluruh aplikasi dompet digital yang sudah menerapkan QRIS pada aplikasinya.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan program promo cashback 20% bagi pengguna LinkAja yang melakukan pembelian tiket TMII dengan metode pembayaran QRIS. Program promo tersebut berlaku hingga 31 Januari 2021, dengan nilai cashback LinkAja maksimal Rp.10.000.
“Kami tentu berharap kerja sama ini bisa terus dikembangkan agar dapat memberikan manfaat nyata kepada kedua belah pihak, serta para pengunjung TMII,” kata Aquarius