Indikator Penanganan Covid-19
Berakhirnya masa PPKM Level 4 di DKI Jakarta juga menunjukkan adanya beberapa indikator, mulai dari penurunan kasus aktif harian, capaian vaksinasi, tes PCR, hingga kondisi tempat tidur (BOR).
Berikut ini kondisi penanganan Covid-19 DKI Jakarta per 22 Agustus 2021, dilansir dari laman resmi corona.jakarta.go.id:
1. Kasus Positif Aktif
Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan sebanyak 233 kasus. Dengan demikian, sebanyak 1 persen atau 8.531 kasus aktif Covid-19 terjadi di DKI Jakarta.
Adapun total pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 913 pasien menjadi 824.227 dan pasien yang meninggal bertambah 21 pasien. Namun, kasus positif akibat Covid-19 masih mengalami kenaikan sebanyak 701 pasien positif Covid-19.
2. Capaian Vaksinasi Covid-19
Begitu pula dengan vaksinasi Covid-19 yang digelar di DKI Jakarta. Gerai vaksinasi yang diadakan di setiap tempat, berhasil membuat DKI Jakarta mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok
Persentase pencapaian vaksinasi di DKI Jakarta atas dosis pertama sudah mencapai 104,6 persen dan 54,2 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 9.351.093 masyarakat DKI Jakarta sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan diikuti 4.845.271 masyarakat sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
3. Tes RT-PCR
Adapun, jumlah orang yang melakukan tes PCR per tanggal 22 Agustus 2021 sebanyak 12.555 orang dengan jumlah spesimen 17.199. Dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang melakukan tes PCR sebanyak 82.313.
4. BOR Rumah Sakit
Meskipun DKI Jakarta sudah berada dalam zona hijau, Wagub DKI Ariza Patria mengatakan bahwa bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 rumah sakit masih tinggi.
“Belum turun [PPKM dari] level 4 karena di Jakarta ini BOR ICU-nya masih diiisi warga non-DKI. Masih banyak. Kami mengerti, memahami penilaian dari pemerintah pusat. Kami laksanakan penuh tanggung jawab,” jelasnya.