Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap 1 di DKI Jakarta berjalan dengan baik, meskipun ada satu sekolah yang ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan
"PTM sepekan ini berjalan dengan baik. Sekalipun kemarin ada SDN 05 di Jagakarsa yang ditutup sementara karena melanggar prokes," ujar RIza saat ditemui di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/9/2021).
Dia menekankan, agar semua sekolah yang mulai melakukan PTM terbatas tahap I, beserta siswa, dan orangtua, tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan memahami aturan yang berlaku.
Riza mengatakan, pemerintah akan melihat ke depan untuk menentukan keberlanjutan PTM. Adapun, sekolah yang melanggar akan diberikan sanksi, sedagkan sekolah yang patuh dalam menerapkan disiplin tetap berjalan seperti biasa.
Pembelajaran tatap muka terbatas dimulai pada Agustus 2021. Pada uji coba ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar PTM terbatas di 610 sekolah.
Sebagai informasi, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan dimulainya PTM di Jakarta. Salah satunya banyak orangtua yang mulai mengeluh dalam mendampingi anak-anak mereka yang merupakan peserta didik dalam kegiatan kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga
Pertimbangan lain adalah; pertama, Dinas Pendidikan Jakarta harus mempersiapkan satuan pendidikan untuk jangka pendek maupun jangka panjang; kedua, sekaligus mengingatkan sekolah agar menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk penerapan protokol kesehatan.