Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Sepekan Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta, Satu Sekolah Ditutup

Pembelajaran tatap muka terbatas dimulai pada Agustus 2021. Pada uji coba ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar PTM terbatas di 610 sekolah.
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di DKI Jakarta dimulai pada Senin (30/8/2021)./Instagram @aniesbaswedan
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di DKI Jakarta dimulai pada Senin (30/8/2021)./Instagram @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap 1 di DKI Jakarta berjalan dengan baik, meskipun ada satu sekolah yang ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan

"PTM sepekan ini berjalan dengan baik. Sekalipun kemarin ada SDN 05 di Jagakarsa yang ditutup sementara karena melanggar prokes," ujar RIza saat ditemui di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/9/2021).

Dia menekankan, agar semua sekolah yang mulai melakukan PTM terbatas tahap I, beserta siswa, dan orangtua, tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan memahami aturan yang berlaku.

Riza mengatakan, pemerintah akan melihat ke depan untuk menentukan keberlanjutan PTM. Adapun, sekolah yang melanggar akan diberikan sanksi, sedagkan sekolah yang patuh dalam menerapkan disiplin tetap berjalan seperti biasa.

Pembelajaran tatap muka terbatas dimulai pada Agustus 2021. Pada uji coba ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar PTM terbatas di 610 sekolah.

Sebagai informasi, terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan dimulainya PTM di Jakarta. Salah satunya banyak orangtua yang mulai mengeluh dalam mendampingi anak-anak mereka yang merupakan peserta didik dalam kegiatan kegiatan belajar mengajar.

Pertimbangan lain adalah; pertama, Dinas Pendidikan Jakarta harus mempersiapkan satuan pendidikan untuk jangka pendek maupun jangka panjang; kedua, sekaligus mengingatkan sekolah agar menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk penerapan protokol kesehatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper