Bisnis.com, JAKARTA -- PT MRT Jakarta mencatat kenaikan mencapai 237 persen sejak 31 Agustus - 27 September 2021.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar berharap kondisi pandemi Covid-19 tetap terkendali sehingga angka penumpang MRT Jakarta dapat tetap mengalami kenaikan sampai dengan akhir 2021.
"Dengan covid terus terkendali, kami berharap angka ridership MRT Jakarta bisa terus naik hingga akhir tahun ini," ujar William dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan, Kamis (30/9/2021).
Apabila dihitung sejak Januari 2021, total penumpang MRT Jakarta sebanyak 4.404.311 orang dengan rerata penumpang 16.312 per hari.
Jumlah penumpang terbanyak tercatat terjadi pada Mei 2021, yakni sebanyak 744.488 orang dengan rerata sejak awal tahun sebanyak 24.016 orang.
Laporan MRT Jakarta juga menunjukkan ridership harian periode September 2021 konsisten naik. Adapun, dari pekan pertama September 2021 kenaikan tercatat dari 82.461 penumpang menjadi 119.141 penumpang.
PT MRT Jakarta sedang menjalankan strategi untuk menindaklanjuti dengan cepat instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait integrasi pengelolaan transportasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam rapat terbatas 8 Januari 2019.
Terkait dengan upaya tindak lanjut tersebut, William mengatakan strategi perseroda adalah melalui pembentukan perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).