Bisnis.com, JAKARTA – PT Food Station Tjipinang Jaya mengirimkan 21,5 ton produk beras FS Borneofood ke Kalimantan. FS Borneofood merupakan merek dagang kerja sama PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Simar Pangan Borneo.
Acara pengiriman perdana tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo,Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Suharini Eliawati, komisaris Mayjen (Purn) Abdul Rahman Kadir, Nurfitriana Farhana dan Direktur PT Simar Pangan Borneo Wahyu Taqwa Dhie di Gudang Sistem Resi Gudang, Cipinang.
“Kami akan mengirimkan 21,5 ton beras FS Borneofood, dengan rincian ukuran 2,5 kg sebanyak 12,5 ton dan sisanya ukuran 5 kg sebanyak 9 ton,” ujar Pamrihadi Wiraryo dalam keterangan resmi, Senin (24/1/2022).
Dia mengatakan acara pengiriman perdana tersebut merupakan bukti komitmen serius dari perwujudan kerjasama antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Simar Pangan Borneo yang mengusung brand FS Borneofood.
Menurutnya, pengiriman perdana ini adalah langkah awal yang akan dilanjutkan dengan pengiriman di masa depan. Dia berharap tidak hanya produk beras yang bisa dikirim oleh Food Station, tetapi produk bahan pangan lain seperti terigu, gula, minyak goreng dan berbagai produk pangan lainnya.
Pamrihadi mengatakan pihaknya sangat bangga dapat bekerja sama dengan Simar Pangan, yang berorientasi pada pengembangan produk dan market bermerek FS Borneofood.
"Melalui kerjasama ini, kami berupaya menghadirkan produk pangan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Bumi Kalimantan, khususnya pada Kota Balikpapan,” ujarnya.
Bukan itu saja, dia mengungkapkan pentingnya pasar Kalimantan bagi FS untuk saat ini dan kedepannya nanti. Food Station siap membuka peluang pasar seluruh produk unggulan FS untuk masuk kancah pemenuhan pasar di seluruh Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur.
Selain itu, lanjutnya, FS dan SPB juga berkepentingan sekali untuk mengembangkan pasar Kalimantan karena disanalah akan berdiri Ibukota Baru Negara RI di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pembangunan IKN, kata dia, menciptakan kebutuhan yang besar terhadap bahan pokok. Pamrihadi mengatakan SPB pun telah membangun Rice Milling Unit di kabupaten tersebut yang nantinya akan disupervisi dan dikelola oleh FS
“Peluang dan kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan untuk berkolaborasi mengembangkan pasar bahan pokok di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, dengan menggunakan merek FS Broneo Food,” jelasnya.
Managing Director PT Simar Pangan Borneo Wahyu Taqwa Dhie berharap kehadiran produk FS Borneofood ikut menyemarakkan keberadaan Ibu Kota Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara–Kalimantan Timur.
“Kami menyiapkan sentuhan digital pun sedang dipersiapkan oleh Group Simar Pangan dengan nama borneofood.store, sebagai sistem aplikasi daring/online dalam mendukung operasional logistik, penjualan dan distribusi seluruh produk FS-Borneofood ke seluruh lapisan masyarakat Bumi Kalimantan," ucapnya.
