Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 72.638 orang menderita HIV-AIDS atau masuk dalam kategori orang dengan HIV-AIDS (ODHA) hingga Desember 2021.
Sementara itu, untuk pengidap human immunodeficiency virus (HIV) tanpa AIDS pada periode yang sama tercatat sebanyak 64.916 orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dari total seluruh penderita HIV-AIDS di Ibu Kota, terdapat sebanyak 28.629 orang yang masih dalam perawatan. Parahnya, 60 persen penderita tuberkulosis di DKI merupakan pengidap HIV.
"Selama Januari hingga Juni 2021, ada sebanyak 60 persen penderita tuberkulosis yang juga mengetahui dirinya terjangkit HIV," ujar Riza di Jakarta pada Selasa (26/4/2022).
Dia menilai, upaya memperkuat penanggulangan tuberkulosis-HIV perlu dilakukan untuk mencapai zero HIV-AIDS di Jakarta yang ditargetkan terealisasi pada 2030.
Riza mengatakan terdapat beberapa upaya untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi serta mengakselerasi penanggulangan Tuberkulosis-HIV sejumlah hal.
Pertama, memperkuat perencanaan program bersama tuberkulosis - HIV. Kedua, memperkuat pencatatan pelaporan. Ketiga, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi tuberkulosis - HIV.
"Semoga dengan upaya tersebut tujuan akhir getting to zero AIDS 2030 atau zero new infection dan zero dicrimination tercapai tepat pada waktunya," ujarnya.
