Bisnis.com, JAKARTA - Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, 111 rumah di DKI Jakarta terendam banjir dengan tinggi muka air 30 sampai 50 cm.
Terdapat sembilan jiwa atau 2 KK yang mengungsi ke rumah kerabat dekat. Adapun kondisi saat ini, banjir di 14 kecamatan di DKI Jakarta beberapa wilayah berangsur surut, Sabtu (16/7/2022) sore.
Abdul menjelaskan, genangan yang merendam pemukiman warga terpantau di kawasan Kota Jakarta Selatan, antara lain Kecamatan Cilandak (Kelurahan Lebak Bulus dan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Cipulir dan Pondok Pinang), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), dan Kecamatan Jagakarsa (Kelurahan Ciganjur, Srengseng Sawah, Cipedak dan Tanjung Barat).
Kemudian, Kecamatan Mampang Prapatan (Kelurahan Bangka), Kecamatan Pesanggarahan (Kelurahan Ulujami), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Cilandak Timur dan Pejatem Timur) serta Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rajawati).
Selanjutnya, di wilayah Kota Jakarta Barat, banjir merendam pemukiman warga di Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Rawa Buaya), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Joglo dan Kembangan Utara) serta Kecamatan Kalideres (Kelurahan Tegal Alur dan Kamal).
Di Kota Jakarta Timur, banjir merendam pemukiman warga di Kecamatan Kramat Jati (Kelurahan Cililitan, Cawang dan Balekambang) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu).
Baca Juga
Abdul menambahkan, curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta pada Jumat (15/7/2022), pukul 18.00 waktu setempat, dan debit air Kali Ciliwung meluap dan memicu banjir di sejumlah wilayah.
BPBD DKI Jakarta melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hingga sore hari untuk tanggal 16 dan 17 Juli 2022 serta potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari untuk tanggal 18 Juli 2022.
Kajian inaRisk menunjukan bahwa wilayah DKI Jakarta memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada masing-masing 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta 8 kecamatan di Jakarta Barat.