Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemprov DKI Anggarkan Rp3,01 T untuk Tangani Banjir, Ini Gambaran Alokasinya

Pemprov DKI Jakarta menganggarkan hingga Rp3,01 triliun untuk pengendalian banjir dan rob pada tahun ini. Berikut perincian alokasinya.
Nabil Syarifudin Al Faruq
Nabil Syarifudin Al Faruq - Bisnis.com 28 Februari 2023  |  19:29 WIB
Pemprov DKI Anggarkan Rp3,01 T untuk Tangani Banjir, Ini Gambaran Alokasinya
Anggaran Pengendalian Banjir dan Rob DKI Jakarta Capai Rp3,01 Triliun. Warga berjalan melewati banjir di kawasan permukiman penduduk, Kebon Pala, Jakarta, Senin (27/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc - aa.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan hingga Rp3,01 triliun untuk pengendalian banjir dan rob pada tahun ini.

“Anggaran pengendalian banjir dan rob pada 2023 sebesar Rp3,01 triliun. Sejauh ini dana tersebut belum diserap karena baru mulai tahun anggaran,” jelas Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi kepada Bisnis, Selasa (28/2/2023).

Dudi menjelaskan bahwa untuk anggaran di awal tahun biasanya akan dilakukan perencanaan terlebih dahulu, setelah perencanaan selesai maka kontrak pembangunan fisik akan berjalan, dan penyerapan anggaran juga disesuaikan dengan target SPS (serapan perkiraan sendiri).

Di samping itu, SDA DKI pada 2023 juga telah melakukan pembangunan prasarana dan sarana sungai serta kelengkapannya. Hal ini merupakan langkah untuk melakukan penanganan banjir di tengah hujan dengan intensitas lebat di DKI Jakarta.

Adapun, lokasi pembangunan prasarana dan sarana sungai yang dilakukan oleh SDA DKI antara lain Kali Baru Timur (HEK), Kali Sunter (Outlet Pompa Pulomas), Kali Pesanggrahan (Kedoya Selatan), dan Kali Krukut (Kemang).

Dinas SDA DKI juga telah melakukan pembangunan waduk beserta bangunannya yang berlokasi di Waduk Rawa Malang dan Waduk Cakung Cilincing. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan tanggul NCICD untuk penanganan Rob.

“Dinas SDA dengan Suku Dinas SDA melakukan upaya preventif sebelumnya dengan perawatan dan pembangunan sarana prasana pengendali banjir seperti rumah pompa, pintu air, dan rehabilitas/peningkatan drainase. Kami juga melakukan pengerukan sungai di beberapa lokasi,” jelasnya.

Dudi menyampaikan, pengerukan sungai sejauh ini sudah dilakukan di 49 lokasi pada 5 wilayah Kota Jakarta, dengan proges volume pengerukan hingga Februari 2023 mencapai 69.800 meter kubik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

banjir Banjir Jakarta Pemprov DKI apbd
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top