Bisnis.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Jakpro, memastikan Jakarta International Stadium (JIS) tidak dijadikan tempat penyelenggaraan salat Idulfitri atau salat Id tahun ini.
Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, Jakpro sampai saat ini belum menerima arahan dari Pemprov DKI terkait dengan pelaksanaan Salat Idulfitri tahun ini.
“Sampai saat ini kami belum ada arahan untuk mempersiapkan JIS sebagai tempat pelaksaan Salar Ied,” ujar Syachrila kepada Bisnis, Senin (17/4/2023).
Dengan tidak adanya arahan sampai saat ini, Syachrial memastikan bahwa Jakpro tidak akan melaksanakan Salat Idulfitri di JIS.
“Jadi kemungkinan besar tidak ada, walaupun masih ada waktu, namun sudah sangat sempit,” jelasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan bakal melaksanakan Salat Idulfitri tahun ini di Balaikota Jakarta.
Baca Juga
Heru mengatakan dirinya telah berbicara dengan berbagai pihak khususnya karyawan Pemprov DKI. Dari hasil obrolan ini banyak yang menginginkan Salat Idulfitri dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta.
“Saya sih simple aja di Balai Kota karena dari hasil obrolan kebanyakan minta di Balaikota, para karyawan juga menginginkan begitu,” ujar Heru.
Heru pun memastikan bahwa Balaikota DKI Jakarta memiliki kapasitas yang cukup untuk menyelenggarakan salat Idulfitri tahun ini.
Di samping itu, terkait dengan opsi di buka kembali Jakarta International Stadium (JIS) untuk Salat Idulfitri, Heru hanya menjawab kegiatan ibadah tersebut dipastikan di Balaikota.
“Saya rasa sudah fix di Balaikota DKI Jakarta,” tegasnya.