Bisnis.com, JAKARTA - Hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DKI Jakarta menunjukan paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sama-sama memperoleh 41% suara.
Kondisi "saling sikut" itu berdasarkan hasil real count KPU pada Selasa (27/2/2024) pukul 01.00 WIB. Perinciannya, Anies-Imin mencapai 1.926.150 atau sekitar 41,09%, sementara Prabowo-Gibran unggul tipis dengan mencapai 1.944.257 suara atau 41,48%.
Mengacu data yang sama, paslon yang didukung oleh partai Koalisi Perubahan itu unggul di tiga wilayah Jakarta. Misalnya, di Jakarta Timur, Anies-Imin berhasil mengantongi 624.811 suara atau 44.62%, sedangkan Prabowo-Gibran hanya 567.057 suara atau 40,5%.
Situasi yang sama juga terjadi di Jakarta Selatan, Anies-Imin unggul dari dua paslon lainnya dengan memperoleh 476.643 atau 46,37%. Sementara di Jakarta Pusat, Anies-Imin meraup 219.362 suara atau 41,79%.
Di dua lokasi tersebut, Prabowo-Gibran mendapatkan suara 388.622 suara atau 37,81% di Jakarta Selatan dan 210.266 suara atau 40,05% di Jakarta Pusat.
Adapun, paslon dengan cawapres Putra Sulung Presiden Joko Widodo ini berhasil menang di Jakarta Utara dengan perolehan 279.221 suara atau 46,75%, di Jakarta Barat berhasil meraih 490.119 suara atau 43,8% dan di Kepulauan Seribu memiliki 8.972 suara atau unggul 48,89%.
Baca Juga
Di sisi lain, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD terbenam di posisi paling buncit dengan hanya mampu mendapatkan suara dari masyarakat DKI Jakarta sebanyak 817.198 suara secara keseluruhan atau 17,43%.
Sebagai informasi, perolehan suara ini berdasarkan di 22.040 tempat pemungutan suara (TPS) dari 30.766 TPS atau total suara masuk yang mencapai 71.64%.