Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Heru Budi: Dunia Begitu, Semua Polusi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara mengenai kualitas udara yang masih buruk hingga saat ini.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara mengenai kualitas udara yang masih buruk hingga saat ini.

Ditemui usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dia menyebut bahwa kondisi serupa juga terjadi di belahan dunia lainnya.

“Pertama, memang dunia begitu, ya. Semua polusi,” katanya kepada awak media di lokasi, Rabu (19/6/2024).

Kendati demikian, dirinya kemudian membeberkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah melakukan sejumlah langkah terkait hal tersebut.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pemasangan generator kabut air di gedung-gedung tinggi alias water mist generator.

Selain itu, terdapat pula kebijakan lainnya seperti pembatasan volume hingga uji emisi kendaraan bermotor.

“Nanti juga ada pembatasan kendaraan, uji emisi,” pungkas Heru Budi.

Adapun, berdasarkan data IQAir, kualitas udara Jakarta dinyatakan tidak sehat pada Rabu (19/6/2024) pagi ini. Pada pukul 11.00, indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 152 Air Quality Index (AQI) US.

Menurut data tersebut, polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalah PM2.5 dengan konsentrasi 57µg/m³.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,4 kali [lebih tinggi dari] nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," terang IQAir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper