Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kampanye Cuma Rp100 Juta, Pramono Pastikan Ada Sumbangan dari Parpol

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung buka suara soal laporan awal dana kampanyenya yang belum mendapat sumbangan dari partai politik.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung buka suara soal laporan awal dana kampanyenya yang belum mendapat sumbangan dari partai politik.  

Pramono menuturkan bahwa dia telah menyerahkan kepada tim untuk membahas soal laporan dana kampanye tersebut. Namun dia meyakini bahwa sumbangan dari partai politik sebenarnya sudah ada. 

"Ya sebenarnya sudah ada, pasti ada lah tidak mungkin, baliho saya sudah di mana-mana, kemudian sudah melakukan sosialisasi, pasti ada," terang Pramono kepada wartawan di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024). 

Pramono kemudian berterus terang bahwa dia tidak terlalu hafal karena menyerahkan kepada tim sepenuhnya. Dia kemudian mengamini bahwa soal dana sumbangan dari partai politik memang belum tercatat. 

"Ya pastinya, tidak mungkin tidak kan, wong gimana mau masang baliho sama videotron kalo tidak bayar, duitnya dari mana," pungkas Pramono. 

Diberitakan sebelumnya, Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono memiliki anggaran untuk kampanye paling besar dibandingkan kandidat lainnya. 

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan bahwa pasangan calon yang didukung oleh 14 partai politik tersebut telah melaporkan dana kampanyenya yaitu sebesar Rp1 miliar.

Dia menjelaskan bahwa pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono secara pribadi telah menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk kampanye, sementara sisanya sebesar Rp600 juta berasal dari sumbangan partai politik pengusungnya.

Sementara itu, Wahyu menjelaskan untuk pasangan calon independen yaitu Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) hanya sekitar Rp5 juta yang berasal dari kantong pribadinya. 

Kemudian, untuk pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh PDI-Perjuangan dan Hanura mencantumkan saldo awal dana kampanye sebesar Rp100 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper