Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATAL 2014: Nasib Pedagang Pohon Cemara di Tengah Menjamurnya Mal

Hari Natal tinggal menghitung hari. Pusat perbelanjaan seperti mal, kini banyak menjual pohon Natal dengan berbagai ukuran.
Willy, pedagang pohon cemara di Senayan Jakarta Pusat/Bisnis.com/Leo Dwi Jatmiko
Willy, pedagang pohon cemara di Senayan Jakarta Pusat/Bisnis.com/Leo Dwi Jatmiko

Bisnis.com, JAKARTA-- Hari Natal tinggal menghitung hari. Pusat perbelanjaan seperti mal, kini banyak menjual pohon Natal dengan berbagai ukuran.

Namun, tanpa disadari pesatnya pertumbuhan mal dikawasan Jakarta ternyata memberi kerugian bagi sejumlah pedagang pohon cemara di kawasan pintu masuk Senayan, Jakarta Pusat.
Willy yang telah berjualan pohon cemara selama 20 tahun, misalnya, mengaku penjualannya tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Penurunan mencapai 40%.

“Dari zaman Pak Harto saya sudah berjualan cemara di tempat ini. Ada 20 tahun saya berjualan,” katanya.

“Penjualan tahun ini menurun dibanding tahun lalu, penurunannya bisa hingga 40%. Tahun lalu dalam seminggu saya bisa jual 15 pohon cemara,” lanjutnya.

Menurut dia, salah satu faktor yang menyebabkan minimnya pengujung yang datang karena banyaknya jumal di Jakarta yang juga berjualan pohon Natal.

“Penyebabnya gara-gara banyak mal di Jakarta sekarang. Mal yang bergabung dengan apartemen mulai banyak yang menjual pohon Natal plastik.”

“Jadi warga negara asing yang biasanya beli pohon Natal di tempat saya, sekarang lebih memilih membeli di mal, selain karena jaraknya lebih dekat juga karena pohon Natal plastik lebih awet,' tutur Willy.

Dikatakan, bahwa pohon Natal yang asli tidak kalah dibaning pohon Natal plastik. Pohon cemara yang asli juga dapat bertahan lama jika pemiliknya pandai merawat.

“Sebenarnya kalau kita bisa merawatnya, cemara pasti awet. Caranya ketika acara Natal pohon cemara dimasukkan ke dalam rumah, setelah itu paginya dikeluarkan lagi agar terkena sinar matahari. Selain itu juga perlu disiram dan diberi pupuk.”

“Kelebihan pohon cemara yang asli adalah selain lebih lebat dan tajam bau yang dikeluarkan, juga lebih harum. Inilah yang tak dimiliki pohon cemara plastik,” jelasnya.
Pria berumur 40 tahun dan asli Betawi ini  menerangkan harga satuan tiap unit pohon cemara yang dijualnya mulai dari Rp750 ribu – Rp2 juta.

“Pohon cemara biasanya dari Meruya. Kami juga menjual bunga kastuba seharga Rp35 ribu rupiah per satuan,” tambahnya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

RAMALAN CUACA: Siang ini, Jabodetabek Diguyur Hujan Sedang

SULIT PUNYA ANAK: 9 Cara Tingkatkan Kesuburan Pria & Wanita

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper