Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyetujui niat direksi Bank DKI masuk ke jaringan visa.
Menurutnya, tanggung jawab direksi baru Bank DKI bukan cuma mengembangkan JakCard, tetapi Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Sekarang ATM Bank DKI bary masuk jaringan prima. Nah, ke depannya saya minta mereka naikkan ke jaringan visa," katanya di Balai Kota, Kamis (30/7/2015).
Dia memaparkan, keuntungan yang didapat jika ATM Bank DKI terintegrasi dengan jaringan visa adalah pengguna bisa memanfaatkan fasilitas gesek kartu debet dimanapun.
Pasalnya, lanjut Ahok, visa memiliki jaringan yang sangat luas di Indonesia.
"Kalau naik ke visa, pemegang KJP dan JakCard bisa belanja di semua merchant yang ada logo Visa," katanya.
Niat Ahok untuk meningkatkan layanan Bank DKI sudah diungkapkannya ketika melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank DKI beberapa bulan silam.
Rencana tersebut disambut Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi yang berencana mendaftarkan ATM Bank DKI ke jaringan Visa.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar kartu ATM Bank DKI mendapat persetujuan dari visa (Verified by Visa/VBV). Selain panjang, persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon juga banyak. Dia mengaku tak bisa memprediksi kapan proses verifikasi oleh visa dapat selesai.
"Meski sudah memenuhi semua persyaratan, keputusan akhir ada di visa. Kapan pastinya Bank DKI akan bergabung dengan visa pun saya tak tahu," kata mantan Direksi Bank Mandiri ini.
Ahok Setuju Bank DKI Gabung ke Jaringan Visa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyetujui niat direksi Bank DKI masuk ke jaringan visa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu