Bisnis.com, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman mengatakan, fenomena Pejabat DKI mengundurkan diri merupakan dampak dari gaya kepimpinan sang gubernur.
"Pak Tri Joko (mantan Kadis Tata Air) pasti kan punya batasan. Mungkin dia gak tahan terus-terusan ditekan atasan. Makanya, dia pilih mundur," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/12/2015).
Dia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jangan hanya 'gemar' mengevaluasi dan memecat para PNS. Lebih dari itu, Prabowo mengigatkan agar orang nomor 1 di Ibu Kota tersebut harus mengintrospeksi dirinya.
"Harus berkaca juga apa jangan-jangan dia salah menerapkan pola kepemimpinan, sehingga para pejabat mulai mengundurkan diri," imbuhnya.
Seperti diketahui, Rabu (2/12/2015), Kepala Dinas Tata Air Tri Joko mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pejabat eselon II. Mantan Bupati Kepulauan Seribu tersebut mengaku ingin menghabiskan masa tuanya dengan keluarga.
Namun, setelah resmi tak menjabat, Tri mengungkapkan alasan dirinya mengundurkan diri karena tekanan dari atasan untuk mengatasi banjir di Jakarta.