Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengurangi 180 bus Transjakarta. Ratusan bus tersebut dihancurkan karena sudah tidak laik lagi.
"Mereka (penumpang) nggak sadar, kami sudah potong 180 Transjakarta. Kami scrap (hancurkan) nih," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/4).
Menurut Basuki, hingga saat ini 180 bus yang dihancurkan tersebut belum ada gantinya. Karena bus-bus baru masih dalam proses pemesanan. Kendati demikian, dirinya menjamin pelayanan tetap tidak terganggu lantaran sudah ada aplikasi Go-Busway.
Dengan aplikasi tersebut penumpang bisa mengetahui kondisi bus yang akan sampai ke halte. Sehingga penumpang tidak hanya fokus pada bus yang pertama kali datang saja. Padahal bus berikutnya masih kosong, sementara penumpang sudah tidak ada lagi.
"Sekarang belum ada gantinya. Kalau dulu nggak ada aplikasi ini dateng bus pertama kamu nggak lihat bus kedua mau datang. Selama ini persepsi kalau ngga mau naik yang ini, bisa-bisa dua jam lagi, jadi semua maksa masuk. Padahal yang dibelakang begitu sampai nggak ada penumpang lagi. Sejak ada aplikasi orang bisa ngatur. Tapi memang belum sempurna," tandasnya
Sudah Tidak Laik Jalan, 180 Bus Transjakarta Dihancurkan
Sudah Tidak Laik Jalan, 180 Bus Transjakarta Dihancurkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 jam yang lalu
DPRD Soroti Kerusakan Jalan di Jakarta, Dinas Bina Marga Lalai?

1 hari yang lalu
Wapres Gibran Minta Pemetaan Kawasan Rawan Banjir di Tangerang

2 hari yang lalu
Dokter Tifa Dicecar 68 Pertanyaan Soal Ijazah Jokowi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
