Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPRO Bangun Jembatan di Margonda Depok

PT PP Properti Tbk. atau PPRO, pengembang apartemen Evenciio Margonda membangun jembatan penyebrangan orang di wilayah Margonda.
Jalan Margonda Depok, Jawa Barat/Istimewa
Jalan Margonda Depok, Jawa Barat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. atau PPRO, pengembang apartemen Evenciio Margonda, membangun jembatan penyeberangan orang di wilayah Margonda.

Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, mengatakan pembangunan jembatan diperuntukkan bagi pejalan kaki dan mahasiswa sekitar yang hampir setiap hari menggunakan jalan tersebut.

"Kami peduli terhadap hak pejalan kaki terutama mahasiswa sebagai penghuni apartemen kami maupun warga Margonda pada umumnya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (2/4/2017).

Meskipun menjadi daerah penyangga Jakarta, fasilitas jembatan penyeberangan orang Kota Depok, Jawa Barat dinilai masih minim.‎

Jalan Margonda Raya sebagai gerbang utama memasuki kota yang beririsan langsung dengan wilayah selatan Jakarta itu, hanya memiliki empat JPO.

Padahal jalan sepanjang 4.895 kilometer tersebut setiap harinya padat lalu lintas. Belum lagi di kawasan ini terdapat beberapa kampus-kampus ternama di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma dan beberapa kampus lainnya.

Pradi Supriatna, Wakil Wali Kota Depok, mengapresiasi kepedulian PPRO terhadap Depok seiring minimnya keberadaan jembatan penyebrangan orang di area Margonda.

"Idealnya ada 12 jembatan penyebrangan di jalan Margonda yang merupakan etalase Kota Depok, tapi saya senang ada swasta yang membantu," ujarnya.

Seperti diketahui, apartemen Evenciio Margonda sebagian besar berfokus pada penyediaan apartemen bagi mahasiswa yang berada di Depok antara lain Universitas Indonesia, Universitas Guna Dharama, Universitas Pancasila dan lainnya.

Apartemen Bebas Narkoba

Project Director Evenciio Margonda Apartemen PPRO Nurjaman menuturkan, pihaknya menjamin apartemen yang dibangun merupakan apartemen bebas narkoba yang telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Depok.

Ditargetkan pada semester kedua 2019, apartemen yang memiliki dua tower ini dapat diserahterimakan pada penghuni ataupun investor.

Dia mengklaim respons masyarakat untuk memiliki apartemen cukup antusias.

"Pemasarannya sampai saat ini sudah 65%," katanya.

Adapun, apartemen yang dibangun antara lain tipe studio (25,03 m2), satu kamar (32,21 m2), dua kamar (43,07 m2), tipe dual key (44,16 m2), dan tipe triple key (66,20 m2) yang dilengkapi system digital living dengan harga yang terus menanjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper