Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik DKI merilis inflasi di Jakarta pada Juni 2017 mencapai 0,46%.
Sementara itu, laju inflasi pada 2017 mencapai 2,31% dan inflasi dari tahun ke tahun di DKI mencapai 3,94%.
Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga terbesar yang mengalami inflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,90%, adapun kelompok sandang 0,75%, serta kelompok bahan makanan 0,72%.
"Jakarta menempati urutan ke-66 dari seluruh kota yang mengalami inflasi," demikian dalam keterangan resmi BPS DKI yang dikutip Senin (3/7/2017).
Berdasarkan 461 komoditas yang didata, yang berkontribisi terhadap inflasi di Jakarta di atas 0,03% antara lain angkutan udara 0,1226%, angkutan antarkota 0,0788%, tarif listrik 0,0644% dan emas perhiasan 0,0328%.
Siaran resmi BPS DKI juga menyatakan beberapa kawasan satelit yang mengalami inflasi antara lain Kota Depok 0,97%, Kota Bekasi 0,90%, Kota Tangerang 0,96% dan Kota Bogor 0,63%.
Baca Juga
Selain Jakarta, terdapat 79 kota dari 82 kota yang diteliti juga mengalami inflasi tertinggi antara lain Kota Tual 4,48% dan kota terendah adalah Kota Merauke 0,12%.
Adapun, daerah yang mengalami deflasi tertinggi adalah Kota Singaraja 0,64% dan deflasi terendah adalah Kota Denpasar 0,01%.