Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTR Hong Kong Undang Pemprov DKI Kaji Sistem TOD MRT

Pemprov DKI menerima undangan resmi dari Hong Kong Mass Transit Railway (MTR) untuk kunjungan kerja dalam rangka mengkaji sistem operasional TOD (Transit Development Order).
Suasana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (11/7)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Suasana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (11/7)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov DKI menerima undangan resmi dari Hong Kong Mass Transit Railway (MTR) untuk kunjungan kerja dalam rangka mengkaji sistem operasional TOD (Transit Development Order).

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, kajian tersebut akan mempermudah implementasi sistem operasional MRT di Jakarta yang rencananya akan dibuat terintegrasi dengan moda transportasi umumnya lainnya.

"Ini jadi perhatian penting dalam mengintregrasikan berbagai moda transportasi karena Hong Kong MRT itu sistemnya akan kita tiru. Sudah terbukti berjalan dengan sangat baik selama bertahun-tahun," ujarnya di Balai Kota, Rabu (12/7/2017).

Djarot mengatakan, surat itu mengundang Pemprov DKI dan PT MRT Jakarta, namun dirinya belum bisa memastikan kehadiran karena waktunya kurang memungkinkan.

Selain pihak dari MRT, Dinas Perhubungan DKI dan anggota dewan DPRD DKI diperkirakan akan ikut dalam kunjungan kerja tersebut.

"Kalau teman-teman Dewan mau ke sana, justru bagus, supaya beliau mengetahui bagaimana pelaksanaannya, kendalanya, karena selama ini kan dapat cerita doang," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik, mengatakan DPRD perlu mengkaji manajemen sistem operasional moda transportasi MRT terkait dengan business plan hingga subsidi tarif MRT

"Kita mau liat kan operasional di Hong Kong kaya apa sih? Karena DKI itu harus memikirkan tiga proyek besar di tahun 2018. Itu ada MRT, LRT dan busway. Kalau kita nggak subsidi nggak ada yang naik, mahal nanti," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (11/7/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper