Bisnis.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan DKI Jakarta tidak akan mengalami banjir besar seperti yang terjadi pada tahun lalu, meskipun intensitas curah hujan masih tinggi dan bendungan Katulampa berstatus siaga II pada pukul 13.45 WIB dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memprediksi banjir hanya akan terjadi di sekitaran bantaran kali Ciliwung, namun hal tersebut tidak akan berdampak hingga ke pusat kota Jakarta.
Menurutnya, hingga pukul 13.45 WIB status Bendungan Katulampa mulai turun menjadi siaga II dengan ketinggian air mencapai 150 cm, padahal pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB, ketinggian air mencapai 220 cm dengan status siaga I.
"Banjir hanya akan terjadi di sekitaran bantaran sungai Ciliwung, tidak akan meluas sampai ke pusat Jakarta," tuturnya hari ini, Senin (5/2/2018).
Dia mengimbau agar seluruh masyarakat yang tempat tinggalnya dilewati oleh Kali Ciliwung seperti Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Pabaton, Kedung Badak dan Kedung Halang untuk berhati-hati, karena banjir akan segera datang. Sutopo juga mengimbau agar saat ini masyarakat menjauhi pinggiran kali Ciliwung karena aliran air diprediksi juga akan meningkat.
"Kami mengimbau agar masyarat tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap banjir," katanya.