Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalah di Pilkada Jakarta, RK Ngaku ditawari Mengajar di Luar Negeri

Ridwan Kamil (RK) akan fokus ke kegiatan akademik usai kalah dalam kontestasi pemilihan kepala daerah alias PIlkada Jakarta 2024.
Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) dan istri Atalia Praratya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Rachman
Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) dan istri Atalia Praratya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -  Ridwan Kamil (RK) akan fokus ke kegiatan akademik usai kalah dalam kontestasi pemilihan kepala daerah alias PIlkada Jakarta 2024. Ridwan Kamil (RK) bahkan mengklaim telah menerima tawaran untuk mengajar di luar negeri.

Adapun RK mengungkapkan bahwa hidupnya terbagi dalam tiga dimensi, yakni akademik, bisnis, dan politik. Lantaran dimensi politik, khususnya Pilkada Jakarta 2024, telah usai, RK menyatakan dirinya dapat berfokus pada dua dimensi lainnya.

“Ketika dimensi politik sekarang sudah selesai, saya akan fokus di dua dimensi lain. Dimensi akademik, mengajar lagi, ada tawaran di luar negeri juga. Dimensi bisnis, ada bisnis kopi, ada berbagai macam bisnis,” terang Ridwan Kamil, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (19/12/2024). 

Pria yang sempat diendorse Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan bahwa menang dan kalah dalam sebuah kompetisi adalah hal yang biasa. Menurutnya, kekalahan bukan akhir dari segalanya, dan ia tetap berkomitmen untuk terus berkarya.

”Kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah dan kalah itu bukan akhir dari segalanya. Kadang-kadang ada yang sifatnya nanti diganti oleh hal-hal yang lebih baik,” ungkap Ridwan Kamil. 

RK juga mengatakan bahwa yang terpenting adalah Indonesia dapat terus maju, damai, dan memiliki demokrasi yang semakin baik.

”Saya masuk politik karena ingin membangun demokrasi yang lebih baik. Mudah-mudahan ke depan demokrasi kita semakin baik,” tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper