Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April Tiba di Jakarta, Begini Penampakan Kereta LRT Jakpro

PT Jakarta Propertindo terus mempercepat pembangunan kereta rel ringan (light rail transit/LRT) koridor I fase I rute Velodrome-Kelapa Gading.
Penampakan 16 gerbong kereta LRT yang dipesan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan dioperasikan pada fase I rute Velodrome-Kelapa Gading./Istimewa-Dok. Jakpro
Penampakan 16 gerbong kereta LRT yang dipesan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan dioperasikan pada fase I rute Velodrome-Kelapa Gading./Istimewa-Dok. Jakpro

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo terus mempercepat pembangunan kereta rel ringan (light rail transit/LRT) koridor I fase I rute Velodrome-Kelapa Gading.

Humas Jakarta Propertindo (Jakpro) Harto Pratama mengatakan selain menyelesaikan jalur layang, pihaknya juga mempercepat pembuatan gerbong kereta atau rolling stock.

"Progres pembuatan rolling stock saat ini mencapai 59,21%. Proses pengecatan kereta pertama sudah selesai pada akhir Oktober 2017 di Korea Selatan," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (22/2/2018).

Harto mengungkapkan Jakpro memesan 16 gerbong kereta yang akan dioperasikan pada fase I rute Velodrome-Kelapa Gading. Namun, pengiriman rolling stock tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Dua gerbong pertama akan tiba di Jakarta paling lambat pada akhir April 2018. Setelah itu, kami akan melaksanakan testing dan commissioning di track," imbuhnya.

Jika kereta mass rapid transit (MRT) berwarna biru, maka rolling stock LRT DKI justru ditutupi cat warna putih. Perpaduan warna hitam-merah di muka kereta serta biru muda di bodi kereta membuat tampilan LRT yang dibuat Jakpro terlihat simpel tapi sangat modern.

Tampilannya tak kalah keren jika dibandingkan dengan kereta yang ada di negara-negara maju, misalnya Jepang, Korea Selatan, ataupun Eropa.

Delapan gerbong LRT ditargetkan siap untuk beroperasi pada akhir Juli 2018 dan delapan gerbong LRT berikutnya akan beroperasi pada akhir Oktober 2018. Progres proyek LRT Jakarta per 15 Februari 2018 secara keseluruhan sudah mencapai 63,01%.

"Rinciannya, pekerjaan persiapan sudah selesai 100%, pekerjaan utama-prasarana 62,92%," sebut Harto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler