Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CAR FREE NIGHT: Kado Tahun Baru dari Jokowi

JAKARTA: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali membuat pengusaha 'sakit gigi' dengan berkukuh menjalankan kebijakan car free night tanpa sosialisasi matang.Sebagian pengusaha sontak merespons negatif kebijakan tersebut karena dikhawatirkan

JAKARTA: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali membuat pengusaha 'sakit gigi' dengan berkukuh menjalankan kebijakan car free night tanpa sosialisasi matang.Sebagian pengusaha sontak merespons negatif kebijakan tersebut karena dikhawatirkan akan merugikan pengusaha dan sebagian masyarakat.Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan Indonesia Adrian Mailete mengatakan pemprov memberlakukan kebijakan terlalu mendadak dan tanpa sosialisasi matang."Waktunya tinggal berapa hari lagi, sementara itu pengusaha hiburan sudah menjual paket sejak jauh-jauh hari. Kalau tiba, tiba batal, pengusaha dan tamu sama-sama dirugikan," katanya ketika dihubungi Bisnis, Jumat (28/12/2012).Pengusaha hiburan, lanjutnya, kesulitan kalau harus membatalkan sepihak paket yang sudah dijual. Padahal, paket hiburan di sekitar Jl Sudirman--Jl M.H Thamrin terhitung mahal, bisa mencapai Rp30 juta.Menurutnya, tamu tempat hiburan di Jakarta bukan hanya masyarakat sekitar saja, banyak juga yang berasal dari luar daerah."Bagaimana kalau tamu tidak tahu ada kebijakan itu, dan setelah tiba di Jakarta tidak bisa masuk ke hotel? Bisa saja tamu bersangkutan menuntut pengusaha," ujarnya.Namun, Adrian belum bisa memerkirakan berapa potensi kerugian akibat kebijakan mendadak tersebut.Dia mengakui kebijakan car free night bertujuan baik, hanya saja seharusnya disiapkan dan disosialisasikan jauh-jauh hari.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta Krishandi menanggapi rencana kebijakan itu dikhawatirkan akan berdampak serius bagi bisnis perhotelan di Jakarta. Ide yang baru pertama kali diusulkan oleh Jokowi ini cukup mengejutkan."Kebijakan itu menyebalkan sekali bagi pengendara. Bayangkan sebelum jam 8 malam harus sudah stand by," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (28/12).Secara kasat mata hotel-hotel akan terkena dampaknya. Namun, seberapa besar pengaruhnya PHRI belum dapat menghitung. PHRI baru bisa menghitungnya setelah kebijakan Car Free Night diberlakukan.Dia menuturkan kebijakan mendadak itu akan berdampak positif maupun negatif bagi hotel-hotel di jalan protokol.Kebijakan itu, lanjutnya, tentu akan berpengaruh pada masyarakat yang akan merayakan malam Tahun Baru di hotel-hotel di sekitar wilayah "car free night" itu.Masyarakat bisa saja membatalkan rencana perayaan itu karena tidak ada akses menggunakan kendaraan.  (ra) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Sukirno, Emanuel Tome Hayon, Roberto Purba

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper