JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegur dan menasihati Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan yang dinilai mengancam akan menampar wartawan detik.com dalam suatu acara, sore kemarin, Senin (18/2/2013).
Menurut Dahlan, Ignasius dianggap kurang banyak senyum selama ini, terutama saat bertemu pemburu berita. Untuk itu, dia menasihati orang nomor satu di KAI itu agar murah senyum.
Dia mengakui maksud Ignasius saat itu hanya ingin bercanda kepada wartawan yang menanyakan tentang kelanjutan kereta api bandara.
Namun, ujar Dahlan, hal itu dianggap serius karena dia menunjukkan tampang masam saat diwawancarai. "Saya tegur beliau. Untuk jabatan CEO atau direktur utama, pribadinya harus berubah. Harus murah senyum kepada siapapun, terutama kepada wartawan. Saya tahu maksudnya bercanda. Saya juga sama-sama dari Surabaya begitu, tetapi bila dipadu dengan senyum, maka rasanya tidak menyakitkan," ujarnya usai menyelenggarakan rapat pimpinan di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
Dahlan menuturkan saat ini termasuk era keterbukaan sehingga transparansi penting. Sosok pribadi tidak bisa disembunyikan, terutama pribadi seseorang yang sering muncul di publik.
"Pak Ignasius sering ngirim foto ke saya, tapi saya bilang selalu kurang," ujarnya sambil tertawa.
Selain menasihati Ignasius, Dahlan juga mengkritik seluruh direktur utama perusahaan pelat merah yang kurang senyum, seperti Direktur Utama Pelindo II RJ Lino, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, dan sejumlah direktur utama lainnya.
Sebelumnya, Forum Wartawan Perhubungan menyesalkan pernyataan Direktur Utama Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan yang mengancam akan menampar wartawan detik.com
Ketua Forum Wartawan Kementerian Perhubungan Budi Nugraha menyesalkan munculnya kata ancaman tempeleng yang dilontarkan Ignasius seusai acara MoU Ditjen Perkeretaapian-PT KAI-Pemda Bekasi terkait dengan rencana pembangunan stasiun baru Stasiun Telaga Murni Bekasi, Senin (18/2) pukul 15:00 di Lantai 2 Gedung Karsa Kementerian Perhubungan Jl. Merdeka Barat.
"Ucapan tempeleng dikatakan Ignasius Jonan terhadap rekan kami , Febi Dwi Sutianto dari detik.com saat menanyakan progres Kereta Api bandara," ujarnya.