BISNIS.COM, JAKARTA—Kebutuhan daya listrik DKI Jakarta terus mengalami peningkatan rata-rata 7,54% per tahun. Sementara itu pasok daya pembangkit listrik Muara Karang dan Tanjung Priok masih sangat terbatas hanya sekitar 3000 MW sehingga PLN perlu penambahan daya.
General Manager Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Haryadi mengatakan beban puncak rata-rata DKI pada 2012 6.007 MW dan terus meningkat pada 2021 menjadi 11.552 MW. Atas dasar kondisi tersebut maka PLN mau tidak mau harus menambah suntikan daya dari luar DKI dengan cara membangun ring transmisi tegangan ekstra tinggi subsistem 500 kilovolt (kV).
“Peningkatan kebutuhan listrik 7,54% per tahun kita tidak bisa menghindar, hukumnya wajib dibentuk ring 500 kv,” katanya dalam video paparan pembangunan subsistem jaringan 500 kV Jakarta di depan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (9/4/2013).
Suntikan daya listrik, sambunng Haryadi, melalui gardu listrik yang membentuk lingkaran mengelilingi Jakarta seperti Bekasi, Cawang, Gandul, Kembangan dan Balaraja. Bekasi pada 2012 menyuntikkan daya 773 MW menjadi 1.124 MW pada 2021, Cawang 1.138 MW menjadi 2076 MW, Gandul 1.557 menjadi 3.226 MW, Kembangan 1.090 MW menjadi 1.700 MW dan Balaraja 795 MW menjadi 1087 MW.