Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Dukung BPK Laporkan JLNT Melayu Tanabang ke KPK

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pemprov DKI masih menunggu proses audit BPK dan BPKP atas penggunaan anggaran proyek jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang senilai Rp737 miliar yang menyisakan sepenggal paket Jalan Mas Mansyur.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pemprov DKI masih menunggu proses audit BPK dan BPKP atas penggunaan anggaran proyek jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang senilai Rp737 miliar yang menyisakan sepenggal paket Jalan Mas Mansyur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya siap menerima  hasil rekomendasi tersebut dengan lapang dada.

"Jika ternyata ada harga yang tidak sesuai misalnya terlalu mahal BPK dan BPKP pasti akan melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi," katanya Rabu (24/4/2013).

Kalau harga tidak sesuai, terlalu mahal pasti BPK atau BPKP akan laporkan ke KPK, itu pasti ada kerugian kan, itu urusan bagian hukumnya.

Ahok menjelaskan  anggaran yang sudah berjalan tidak ada pemotongan proyek. Pemotongan yang dilakukan oleh Pemprov adalah harga satuan yang terlalu mahal.  Karena banyak sekali pengadaan barang di DKI terlalu mahal makanya dipotong.

“Kan gila, beli aqua Rp1000 bilangnya Rp5000 misalnya gitu, ya nggak masuk akal, itu yang kita potong bukan aqua nya yang tidak dibeli. Kalau sampai volume yang dikurangin kita penjarain pejabat itu brengsek dia, ” ujar Ahok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper