BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama yang biasa disapa Ahok mengingatkan aksi May Day yang diperingati setiap 1 Mei lewat demo buruh agar tidak rusuh yang merugikan rakyat kecil.
“May Day selama ini dianggap sesuatu yang menyeramkan dan menakutkan. Ini akan kita ubah konsepnya, aksi buruh tidak seperti itu,” kata Ahok saat menggelar rapat May Day bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, tulis situs resmi Pemprov DKI, Rabu (24/4/2013).
Menurut Ahok, buruh sebagai manusia berhak dan wajib memperjuangkan hidup untuk lebih baik.
Dengan begitu momen May Day hendaknya digunakan para buruh untuk memperjuangkan nasib hidup. Namun dia berpesan tidak boleh merugikan orang lain, khususnya warga miskin dan Pemprov DKI.
“Kalau orang kaya tidak ada masalah terjadi kerusuhan. Punya deposito Rp10 miliar terima bunga Rp50 juta per bulan. Atau yang punya Rp1 triliun dapat bunga Rp5 miliar tiap bulan.
Namun, lanjut Ahok, yang miskin bagaimana? Pihaknya berharap anggota LKS tripartit dan kepolisian atau TNI membantu mengamankan jalannya aksi buruh.
"Kami tidak ingin ada kesalahan," tutur Ahok. (ra)
DEMO MAY DAY: AHOK ingatkan jangan rugikan rakyat kecil
BISNIS.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama yang biasa disapa Ahok mengingatkan aksi May Day yang diperingati setiap 1 Mei lewat demo buruh agar tidak rusuh yang merugikan rakyat kecil.“May Day selama ini dianggap sesuatu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 jam yang lalu