BISNIS.COM, JAKARTA--Usai nonton pagelaran musikal tari kolosal bernuansa betawi Ariah, mantan Presiden RI Megawati dan Gubernur DKI Joko Widodo merasa puas.
Drama tari Ariah, kata Mega, diambil dari sejarah ketika pemberontakan Betawi di Tambun. Dia mengapresiasi pertunjukan seperti ini karena memang banyak sekali cerita kepahlawanan yang sudah dilupakan.
"Harusnya memang masyarakat Jakarta terutama Betawi harus menggali cerita-cerita yang seperti telah disampaikan tadi oleh Atilah Soeryadjaya [Sutradara dan Penulis Naskah Ariah]," kata Mega di Monas, Jumat (28/6/2013).
Sementara itu, Gubernur Joko Widodo terpesona dengan tata panggung dengan tiga level ketinggian. Tata lampunya juga bagus dengan background tugu monas.
Jokowi juga seneng dengan penontonnya rapi, tidak buang sampah sembarangan. Karena dalam pertunjukan itu penonton tidak boleh merokok dan tidak boleh meninggalkan sampah.
"Lightingnya baik, penontonnya juga rapi...bagus...bagus...," kata Jokowi.
Dalam pertunjukan ini Atilah menggandeng pasangan suksesnya di Matah Ati Jay Subyakto sebagai penata artistik dan Erwin Gutawa sebagai penata musiknya.
Musikal tari ini disebut kolosal karena melibatkan 200 penari dari berbagai kota dan 100 musisi orkestra. Panggung yang dipakai juga merupakan panggung terbesar se Indonesia.
JOKOWI: Pertunjukan Tari Ariah Bagus...Bagus
BISNIS.COM, JAKARTA--Usai nonton pagelaran musikal tari kolosal bernuansa betawi Ariah, mantan Presiden RI Megawati dan Gubernur DKI Joko Widodo merasa puas. Drama tari Ariah, kata Mega, diambil dari sejarah ketika pemberontakan Betawi di Tambun. Dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu