Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMERIKSAAN BPK: Laporan keuangan Kemenkes WTP DPP

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Kesehatan diminta untuk selalu terbuka dan berdialog dengan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bila ada suatu masalah.

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Kesehatan diminta untuk selalu terbuka dan berdialog dengan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bila ada suatu masalah.

"Jangan didiamkan saja. Nanti ada masalah, baru kebingungan. Kalau dari awal sudah sering berkomunikasi, jika ada kasus yang menyimpang, bisa cepat diatasi dan dicari solusinya, sehingga bisa meraih Opini WTP murni," kata Rizal Djalil, anggota VI BPK, saat menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Kemenkes untuk 2012, di Jakarta, Selasa (2/7/2013).

 Menurut Rizal, sebenarnya Kemenkes bisa meraih yang lebih baik, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) absolut atau murni, jika tidak ada catatan tentang kasus flu burung. 

 "Jadi, sekarang Kemenkes menerima Opini WTP Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP). Mudah-mudahan tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

 Menkes Nafsiah Mboi yang menerima laporan hasil pemeriksaan BPK tersebut, mengatakan kalau dirinya sangat terharu menerima penghargaan itu.

"Semua ini adalah kerja keras Mendiang Almarhumah Ibu Endang, Menkes sebelumnya. Saya orang baru di Kemenkes. Saya senang, banyak perubahan di sini, terutama dalam pengelolaan keuangan negara," ujarnya.

Pada 2011, lanjutnya, BPK memberi Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). "Kami berkomitmen untuk 2013 nanti akan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni," janji Menkes.

Menurut Menkes, masalah keuangan ini bukan hanya sekadar laporan saja, tapi merupakan harga diri bangsa. "Kita pernah dicap sebagai negara korupsi oleh pihak luar. Ini sangat menyakitkan. Kita harus ubah imej itu," ujarnya.

Nafsiah minta kepada seluruh jajarannya di Kemenkes, untuk tidak pernah sombong, dan menyangka sudah tahu semua.

"Bila tidak mengerti, bertanyalah. Seperti bertanya kepada BPK dan lainnya bila ada masalah. Tidak usah takut dan malu. Yang penting kita bersama berkomitmen untuk berbuat baik. Jadi bila diundang BPK, hendaknya datang karena tentunya ada suatu masalah. Mari kita jalin kerja sama yang baik," ajak Menkes kepada seluruh stafnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper