Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang liar yang berdagang di pinggir jalan kawasan Tanah Abang disarankan memanfaatkan momen Ramadhan untuk segera merelokasi dagangannya ke dalam Blok G Pertokoan Tanah Abang.
"Kami mencoba menata dengan baik, mereka [para pedagang liar] masuk bersama ke Blok G, mumpung bulan Ramadhan karena orang sedang belanja lbh banyak," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin (15/7/2013).
Ahok menegaskan para pedagang liar tidak bisa menjadikan alasan ketidaklakuan barang dagangan sebagai pembenaran untuk bertahan berjualan di pinggir jalan.
Pasalnya dengan alasan apapun, tindakan tersebut menganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan lain. Dia mendesak agar para pedagang mentaati semua peraturan yang berlaku.
"Orang Jakarta saja tidak boleh duduki jalan raya, apalagi bukan orang Jakarta. Kami sebenarnya menghargai pendatang yang berjualan di Jakarta, tetapi jangan melanggar UU dan Perda," tegasnya.
Dia mengatakan pihaknya tidak segan mengerahkan aparat untuk menertibkan jika para pedagang masih enggan mentaati peraturan yang ada.
"Kalau alasan tidak laku, kenapa tidak dagang sekalian di Balai Kota atau Istana Merdeka biar laku. Semua ada aturan mainnya. Sederhana saja," pungkasnya.