Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Disomasi, Jokowi Minta Maaf

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) akan melayangkan somasi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang juga disapa Ahok. Somasi terkait penyataan orang nomor dua di Jakarta itu yang akan memenjarakan pedagang

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) akan melayangkan somasi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang juga disapa Ahok.

Somasi terkait penyataan orang nomor dua di Jakarta itu yang akan memenjarakan pedagang jika masih membandel berjualan di badan jalan.

APKLI memberikan waktu hingga 14 hari ke depan kepada Ahok untuk meminta maaf terkait dengan pernyataannya tersebut.

Namun rencana APKLI yang akan melayangkan somasi langsung ditanggapi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan permintaan maafnya atas tindakan yang mungkin menyinggung pihak lain.

Namun penertiban terhadap PKL tersebut memang harus dilakukan, karena mereka berjualan tidak pada tempatnya.

"Mereka kan diberi solusi. Ya.. saya yang minta maaf ke PKL. Saya minta maaf kepada siapapun, siapa tahu saya ada salah," kata Jokowi seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Rabu (24/7).

Jokowi menjelaskan, maksud pernyataan wakilnya tersebut jika ada tindakan pidana.

Namun jika pedagang tidak melakukan tindakan pidana, tidak akan dipenjarakan.

"Tidak apa-apa (disomasi). Ini kan kalau ada unsur pidananya, kalau tidak.. ya tidak," ujarnya.

Menurut Jokowi, ada empat titik prioritas penataan PKL di Jakarta yakni di Pasar Minggu, Pasar Jatinegara, Pasar Glodok, dan Pasar Tanah Abang.

Soalnya, keberadaan PKL di empat titik tersebut menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah.

Para PKL nantinya akan dicarikan tempat lain untuk berjualan tetapi tidak mengganggu arus lalu lintas.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper