Bisnis.com, JAKARTA--Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang menyambut baik toleransi waktu yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Dengan begitu, para PKL bisa dengan leluasa mempersiapkan dirinya melakukan pendaftaran untuk berjualan di Blok G Tanah Abang.
Terbukti, hingga kini, sudah sekitar 400 pedagang telah mendaftarkan diri untuk berjualan di Blok G Tanah Abang.
Walikota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan pihaknya akan bertindak tegas terhadap PKL yang masih berjualan hingga usai lebaran nanti.
Pada H+3 Lebaran atau Minggu (11/8) pihaknya akan kembali melakukan penertiban secara besar-besaran. Penertiban dilakukan mulai dari Metro Tanah Abang, kawasan Masjid Al-Makmur, kawasan Blok A dan B hingga kawasan Jl Kebon Jati.
Termasuk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kambing juga akan ditutup tanggal 11 Agustus nanti. Setelah itu juga akan ada mobil penerangan keliling yang terus mengimbau para PKL untuk tidak berjualan tidak badan jalan," kata Saefullah seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Setelah dilakukan penertiban besar-besaran nantinya akan dilakukan penjagaan secara ketat.
Selain melakukan penjagaan, pasca penertiban, pihaknya juga akan merapikan sarana dan prasarana. Seluruh pedestrian akan dicat dan dibuat taman.
"Setelah itu akan dilakukan evaluasi satu bulan kemudian untuk melihat dan mengetahui kekurangannya dimana lagi," kata Saefullah. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel