Bisnis.com, JAKARTA - Wisatawan Jakarta boleh sumringah, karena Pemprov DKI bakal mendatangkan lima bus wisata bertingkat sekitar Oktober-November tahun ini.
Menariknya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penumpang bus wisata bertingkat ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Dia juga menambahkan bus wisata ini tidak terbatas hanya untuk turis, melainkan untuk umum juga
“Untuk wisata dan umum, mau kami gratiskan,” katanya di Balaikota, Rabu (14/8/2013). Basuki menjelaskan bus wisata ini hanya akan melayani rute jarak pendek. Rute awal yang direncanakan adalah rute Monas-Blok M.
Basuki menjelaskan pengadaannya akan menggunakan dana APBD 2013 dan sudah ditenderkan. Setiap bus, terangnya, bernilai sekitar Rp2 miliar sehingga total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp10 miliar.
“Murah, dibandingkan bus TransJakarta yang hampir Rp4 miliar. Dibandingkan dengan bus gandeng, biaya operasionalnya juga lebih murah bus tingkat,” katanya. Bus wisata bertingkat ini rencananya juga akan menggunakan bahan bakar gas (BBG), sama seperti bus transjakarta.
Lebih lanjut, Basuki meyakini keberadaan bus ini akan membantu mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta. Pasalnya, masyarakat yang akan bepergian dalam jarak pendek akan terdorong menggunakan moda transportasi ini daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Apalagi, Basuki memberikan jaminan kenyamanan kepada para penumpang bus ini. “Nyaman kok busnya, daripada keluar kantor bawa mobil semua, bikin macet siang-siang. Pasti masyarakat putuskan naik bus itu,” pungkasnya.