Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ogah Buka Memori Blok G Tanah Abang

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tidak memberi kios bagi pedagang yang pernah meninggalkan blok G Tanah Abang. Pedagang yang ingin jualan lagi adalah orang yang sudah terdaftar oleh kepala pasar.

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tidak memberi kios bagi pedagang yang pernah meninggalkan blok G Tanah Abang. Pedagang yang ingin jualan lagi adalah orang yang sudah terdaftar oleh kepala pasar.

Menurutnya tidak sedikit yang mengeluh pengen nempati kiosnya lagi setelah bertahun-tahun ditinggalkan. Jokowi tegas mengatakan tidak bisa karena akan diperuntukkan orang lain yang niat berjualan.

"Dulu sudah berjualan bertahun-tahun tapi sudah meninggalkan kiosnya kemudian minta lagi, gimana gitu lho. Masak membangunkan apa itu memori yang lalu," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/8/2013).

Sebelum tahun 2010, pasar Blok G Tanah Abang pernah ditempati oleh pedagang tapi karena sepi pembeli kemudian ditinggalkan beralih menempati badan jalan. Tahun ini Jokowi membersihkan pedagang dari badan jalan untuk kembali ke Blok G agar arus lalu lintas lebih tertib.

Pedagang yang minta kembali hak sewa terhadap kiosnya yang dulu seperti orang kredit mobil. "Misalnya kita ini kredit mobil, sudah tiga tahun tidak pernah dibayar, masa mobilnya tetep mau dimiliki, kan nggak bisa, sudah hilang," ujar Jokowi.

Saat ini pemprov DKI sudah mengantongi sekitar 600 pedagang yang akan menempati blok G. Sekitar 300 pedagang lainnya akan diverifikasi pada tahap kedua. Harapannya Blok G Tanah Abang kembali digunakan sebagaimana sebuah pasar tradisional setelah mangkrak bertahun-tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper