Bisnis.com, JAKARTA--Kini jangan gegabah tinggal di rumah susun (rusun) tapi punya mobil.
Beberapa penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Marunda terancam diusir lantaran disinyalir memiliki mobil mewah.
Soalnya, keberadaan rusunawa diperuntukan bagi warga kurang mampu. Saat ini, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI tengah melakukan pengecekan terhadap para penghuni.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan mengusir penghuni rusunawa yang kedapatan memiliki mobil mewah.
Terlebih, kata Yonathan, masih banyak warga Jakarta yang membutuhkan rusunawa.
"Mereka yang kaya akan kita usir, karena itu untuk warga yang kurang mampu," ujarnya seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, beritaJakarta.com, Selasa (27/8/2013).
Menurut Yonathan, sebagai penghuni rusunawa harus memenuhi tiga syarat yakni memiliki KTP DKI, Kartu Keluarga (KK) dan form PM 1 dari kantor lurah setempat bahwa yang bersangkutan belum punya rumah.
"Untuk yang pertama dan kedua mungkin bisa dengan mudah dimiliki tapi yang ketiga harus kita cek lebih lanjut," katanya.
Selain itu, ada juga cara untuk menempati rusunawa melalui seleksi umum dan program Pemprov DKI Jakarta.
Namun, melalui kedua cara itu juga harus memenuhi syarat dan jika melanggar akan dikenakan sanksi.
"Tetap kita keluarkan jika terbukti sudah memiliki rumah atau pun mobil. Kita akan beri peringatan," kata Yonathan.
Kendati demikian pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan.
Terlebih, saat ini masih ada perbaikan di Rusunawa Marunda sehingga bisa jadi mobil mewah yang terpakir di halaman Rusunawa Marunda merupakan milik pengembang.
Meski begitu, pihaknya menjamin program relokasi terhadap 1.000 warga Muara Baru sudah sesuai dengan persyaratan. Di Rusunawa Marunda juga memang ada peruntukan bagi umum yakni di blok 1 dan blok 5.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, juga menegaskan bahwa rusunawa yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan hak warga kurang mampu.
"Kemarin kita sampaikan rusun itu tidak untuk warga bermobil. Kalau sudah punya mobil tidak tinggal di rusun," tegasnya.
Wagub DKI Jakarta, Basuki T Purnama menambahkan pihaknya siap menertibkan penghuni rusunawa yang memiliki mobil mewah.
"Pemutihan penghuni rusun akan kita lakukan secara bertahap dan terus kita gelar," kata Ahok. (ra)